Saya akan bongkar gimana cara meningkatkan traffic website..
Pusing ga sih, udah invest mahal mahal buat bikin website, tapi ga ada hasilnya sama sekali..
dan tidak sedikit pengusaha yang punya website merasakan hal tersebut..
jadi Anda tidak sendirian..
Harapannya bikin website agar bisa tampil lebih profesional,
tapi ga ada yang liat, sepi kayak kuburan..
Tentunya kita tidak ingin seperti itu..
Kita inginnya website ramai, banyak pengunjung, seperti pasar malam..
Karena banyak pengunjung, peluang transaksi meningkat..
Karena peluang transaksi meningkat, jadi balik modal..
Jadi mari kita pelajar caranya.
4 Cara Meningkatkan Traffic Website
Kalau kita gugling, ada yang memberikan 20 cara datening traffic, 17 cara datengin traffic, dll..
tapi semua itu ga guna.. kenapa? karena kebanyakan.. ga fokus..
jadi saran saya, pilih satu dari sekian banyak cara tersebut dan lakukan selama 90 hari..
Yes, 90 hari cukup untuk datengin ribuan traffic ke website..
Saya sudah kelompokan puluhan cara tersebut menjadi empat kategori utama,
- Organic Traffic alias trafic gratisan alias ngonten.
- Paid Traffic alias traffic berbayar alias ngiklan.
- Referral Traffic alias traffic orang lain.
- Owned Traffic alias traffic milik sendiri.
Anda cukup pilih satu, lakukan selama 90 hari.. kangan ganti ganti.. jangan goyah.. oke?
Saya akan jelaskan satu persatu..
Organic Traffic a.k.a Ngonten
Organic disini artinya alami.. biarkan traffic datang dengan sendirinya.. ga perlu bayar apa apa..
Kita perlu membuat audience dengan suka rela mengunjungi website kita..
Bagaimana caranya?
Ada 2 opsi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan traffic organik:
- Datengin dari Mesin Pencari pakai teknik SEO
- Datengin dari Media Sosial pakai teknik SMO
Mesin Pencari = SEO (Search Engine Optimisation)
SEO atau pengoptimalan mesin pencari, adalah teknik yang cukup “tua” tapi masih works sampai sekarang..
Teknik “sepuh”..
Selama target market kita masih pakai Google untuk mencari informasi, maka kita masih perlu menggunakan SEO.. no debat, fix, titik.
Cara ngelakuin SEO prosesnya cuma ini aja:
- Cari kata kunci yang sering dipakai oleh calon konsumen.
- Buat konten yang menjawab kata kunci tersebut.
- Promosikan konten ke media sosial dan komunitas.
- Optimasi Teknis Website agar nyaman bacanya.
Kuncinya ada di poin nomor 2..
Kalau konten kita bagus, dan bisa menjawab kebutuhan konsumen dengan lengkap,
Pelan pelan artikel kita akan di promosiin Google.. GRATIS..
Kalaupun keluar biaya, itu biaya untuk bayar jasa penulis (kalau ga ada waktu buat nulis) dan beli backlink (ga wajib)..
dan ini harus rutin, setidaknya satu minggu sekali ada artikel baru..
Kecuali websitenya sudah bagus banget..
..seperti website ini yang saya jarang update tapi kunjunganya masih banyak 😀
Media Sosial = SMO (Social Media Optimisation)
Sama seperti SEO, bedanya ga pake keyword, tapi pakai Trend..
Jadi kita bikin konten berdasarkan trend yang lagi hype. bahasa kekiniannya Pansos..
Karena memang konten di media sosial kebanyakan “hit & run”, bikin, terus tinggalin..
Kalau SEO kebanyakan evergreen, bikin sekali, datengin traffic berkali kali..
Jadi kalau mau pakai media sosial untuk mendatangkan traffic, kita harus rajin rajin bikin konten..
Minimal 1 hari sekali..
tapi bukan konten jualan ya.. melainkan konten edukasi, inspirasi dan motivasi..
karena di media sosial itu tempatnya orang “refreshing”, bukan liat konten jualan..
Cek aja influencer yang rajin bikin konten, coba liat konten pas dia lagi jualan, pasti interaksinya lebih sedikit dari konten lainnya..
Perlu ingat juga kalau setiap website itu punya aturan berbeda untuk menempatkan link website..
- Facebook, Twitter (X) dan LinkedIn kita bisa taruh link di post atau komentar..
- Instagram dan TikTok kita taruh link-nya di bio..
- Di YouTube taruh linknya di deskripsi video..
Paid Traffic a.k. Ngiklan
Kalau sebelumnya kita bahas traffic gratisan, sekarang yang berbayar..
Bedanya kalau organik perlu waktu satu sampai tiga bulan agar terasa efeknya..
Kalau berbayar, langsung, ga pakai lama, langsung banjir traffic..
Karena bayar.. per 1 kunjungan bisa 1.000, bisa 5rb, bisa 10rb, bisa juga 50rb..
per 1 orang ya..
Kalau biayanya 5rb/kunjungan, untuk dapetin 1000 kunjungan perbulan, perlu budget 5.000.000..
Jadi kalau ngiklan harus pinter itung itungan, biar ga rugi..
Paling tidak harus bisa menghitung ROAS, Return on Ad Spend..
Kalau ngeluarin budget 5jt/bulan, bisa menghasilkan penjualan berapa banyak..
Itu ada hitung hitungannya..
Kalau mau ngetest dulu juga bisa.. paling tidak mulai dari Rp25rb/hari agar tau berapa biaya rata rata per 1 kunjungan..
Kita bisa ngiklan ke Google, Facebook, Instagram, TikTok, Twitter (X), LinkedIn dsb..
Ada 3 goal yang biasanya disediakan oleh penyedia traffic berbayar: Awarenss, Kunjunganm Konversi..
Kalau masih baru, kita bisa jalanin Awareness dulu selama 1 minggu, untuk “manasin” botnya.. supaya dia tau dan ga kaget sama kita punya market..
Awareness ini artinya konten yang kita bikin disebar luasin sama platformnya, seluas luasnya..
Ada kunjungan? belum tentu.. tapi perlu di awal..
Kalau sudah, kita bisa jalanin iklan kunjungan ke website selama 1 minggu dengan budget yang sama..
Jadi total 2 minggu kita “bakar uang” untuk manasin si platform..
Next baru kita mulai hitung hitungannya di konversi..
Goalnya supaya pengunjung yang ditargetkan mau beli produk yang kita jual..
Soal konversi ini mungkin akan saya jelaskan lebih lanjut di materi iklan ya..
Referral Traffic a.k.a Kerjasama
Terkadang, kita mungkin menghadapi kendala dalam membuat konten secara teratur atau belum memiliki anggaran besar untuk iklan..
Namun, jangan khawatir, ada strategi lain yang bisa diandalkan yaitu Referral Traffic..
Menggandeng Pengaruh: Kerjasama dengan Influencer
Jika Anda memiliki produk atau layanan yang dapat dipromosikan oleh individu dengan pengaruh di dunia maya, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer. Mereka biasanya memiliki basis penggemar yang besar dan loyal. Bagaimana caranya?
- Persetujuan Posting: Tawarkan kerjasama kepada influencer untuk membuat satu posting atau lebih tentang produk atau layanan Anda.
- Pembayaran Per Posting: Tentukan honor atau bayaran yang diberikan kepada influencer untuk setiap posting yang mereka buat.
Mendukung dari Belakang: Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah cara lain untuk mendapatkan traffic tanpa harus membuat konten secara langsung. Bagaimana caranya?
- Program Kemitraan: Buat program kemitraan di mana individu atau entitas lain dapat mendaftar untuk menjadi mitra atau afiliasi Anda.
- Komisi dari Penjualan: Tentukan persentase komisi yang akan diberikan kepada afiliasi setiap kali mereka berhasil memperoleh penjualan untuk produk atau layanan Anda.
Jalinan Konten: Kerjasama dengan Blogger atau Content Creator
Blogger dan content creator memiliki keahlian dalam menciptakan konten yang menarik. Mengapa tidak memanfaatkannya?
- Penawaran Kolaborasi: Ajak blogger atau content creator untuk berkolaborasi dalam membuat konten tentang produk atau layanan Anda.
- Pembayaran atau Pengakuan: Tawarkan pembayaran atau bentuk pengakuan lainnya sebagai imbalan atas kolaborasi yang mereka lakukan.
Keuntungan dari Referral Traffic
- Target Audience yang Tepat: Dengan bekerja sama dengan individu atau entitas yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda, Anda dapat memastikan bahwa promosi Anda ditempatkan di depan orang yang benar.
- Efektifitas Biaya: Kerjasama seringkali lebih terjangkau daripada kampanye iklan besar-besaran, tetapi tetap memberikan hasil yang memuaskan.
- Kredibilitas Tambahan: Ketika produk atau layanan Anda direkomendasikan oleh seseorang yang dipercayai oleh audiens mereka, itu memberikan keuntungan kredibilitas tambahan.
Jadi, jika membuat konten atau beriklan bukanlah opsi saat ini, pertimbangkan untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat membantu meningkatkan traffic website Anda melalui Referral Traffic. Ingat, kunci utamanya adalah menemukan mitra yang sesuai dengan nilai dan tujuan bisnis Anda.
Owned Traffic a.k.a Database
Dalam dunia pemasaran digital, memiliki dan mengelola database pelanggan adalah aset berharga. Dengan mengoptimalkan Owned Traffic, atau yang sering disebut Database, Anda dapat meraih manfaat besar untuk meningkatkan traffic website dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Membangun Database Pelanggan
- WhatsApp atau Email: Pilih platform yang sesuai dengan preferensi pelanggan Anda, apakah itu WhatsApp atau email.
- Berkala Update: Jangan hanya mengumpulkan data, tetapi juga perbarui pelanggan secara berkala dengan informasi terbaru atau penawaran khusus.
Strategi Maksimalisasi Owned Traffic
- Blast Informasi Terbaru: Kirimkan pesan atau email kepada pelanggan dengan informasi terbaru mengenai produk, layanan, atau kegiatan terkini perusahaan Anda.
- Promosikan Melalui Pesan Pribadi: Jika memungkinkan, kirimkan tautan langsung ke website melalui pesan pribadi. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk mengunjungi website.
- Eksklusivitas dan Diskon: Berikan penawaran eksklusif atau diskon khusus kepada pelanggan yang mengakses website melalui tautan yang Anda berikan.
Keuntungan dari Owned Traffic
- Targeted Marketing: Anda memiliki akses langsung ke orang-orang yang telah menunjukkan minat atau kesetiaan terhadap produk atau layanan Anda.
- Kontrol Penuh: Anda memiliki kendali penuh atas pesan apa yang akan dikirimkan, kapan, dan bagaimana, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan kampanye atau promosi tertentu.
- Membangun Kedekatan dengan Pelanggan: Dengan memberikan informasi terbaru dan penawaran eksklusif, Anda dapat membangun kedekatan dan loyalitas pelanggan.
Kunci Sukses: Konsistensi dan Relevansi
- Konsistensi: Perbarui database secara konsisten dan pastikan pelanggan selalu mendapatkan informasi terbaru.
- Relevansi: Pastikan setiap pesan atau email yang Anda kirimkan relevan dengan kebutuhan dan minat pelanggan.
Dengan memaksimalkan Owned Traffic melalui pengelolaan database pelanggan, Anda tidak hanya meningkatkan kunjungan ke website tetapi juga membina hubungan yang lebih erat dengan pelanggan Anda. Ingatlah untuk selalu memperlakukan data pelanggan dengan etika dan keamanan yang tinggi.
Kesimpulan Cara Meningkatkan Traffic Website
Nah itu empat cara yang bisa dilakukan, masing masing memiliki kategorinya.
jadi pilih sesuai kondisi ya..
Kalau perlu bantuan untuk meningkatkan traffic website, klik disini untuk konsultasi
Karena kita udah biasa bantu perusahaan bikin sistem pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan yang scalable dengan pendekatan digital.
kontak aja untuk konsultasi lebih lanjut.