Marketing Mix: Formula Sukses Jualan Kelas Dunia

marketing mix

Strategi dan taktik pemasaran tidak hanya diperlukan oleh perusahaan besar. Pelaku UKM atau jasa profesional juga memerlukan strategi pemasaran, terutama marketing mix, agar penggunaan sumber daya lebih efektif dan efisien.

Strategi pemasaran adalah landasan acuan jangka panjang meliputi segmentasi, targeting dan positioning.

Taktik pemasaran adalah upaya mencapai tingkat penjualan tertentu menggunakan marketing mix, dimana Anda akan mendalaminya sekarang.

Jika Anda mampu memahami dan merumuskan taktik pemasaran ini, maka apapun bisa dijual.

Menurut Asosiasi Marketing Amerika, Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah gabungan pengendalian variabel pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan di target pasar.

Bingung? Supaya lebih mudah, mari kita bedah definisi tersebut ya.

Pengendalian Variabel Pemasaran

Beberapa ahli pemasaran dunia seperti Jerome McCarthy merumuskan 4P kemudian dikembangkan oleh Booms dan Bitner (1981) menjadi 7P sebagai variabel pemasaran.

4P adalah: Product, Price, Place, Promotion. Biasa digunakan oleh industri manufaktur.

7P adalah: Product, Price, Place, Promotion + People, Process, Physical Evidence. Digunakan oleh bisnis perdagangan dan jasa, terutama yg terlibat langsung dengan konsumen.

Lain lagi variabel rumusan Kotler dan Keller, yaitu model bauran pemasaran holistic marketing yang akan saya bahas di artikel lain.

Disini kita akan bahas 7P satu persatu. Sehingga setelah ini Anda bisa merumuskan bauran pemasaran sendiri.

Product – Produk

Produk adalah apapun yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Manfaat produk harus dapat dirasakan secara fungsional dan emosional.

Secara umum, produk dibagi menjadi dua jenis, tangible dan intangible, fisik dan nonfisik.

Produk juga bisa diklasifikasikan menjadi 10 jenis, yaitu: Barang, Jasa, Pengalaman, Kegiatan, Organisasi, Orang, Tempat, Informasi, Ide, dan Karya.

Dalam bauran pemasaran, pengendalian produk ada pada manfaat atau nilai yang ditawarkan.

Agar lebih mudah merumuskan manfaat produk, pelaku bisnis wajib memahami tiga level produk:

  • Core Benefit – manfaat utama yang benar benar dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
  • Actual Product – bentuk produk yang bisa diidentifikasi manfaatnya oleh konsumen.
  • Augmented Product – manfaat tambahan pada produk yang dapat meningkatkan value.

Price – Harga

Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk.

Penetapan harga juga mempengaruhi persepsi konsumen terhadap sebuah produk, terutama pada kualitas.

Untuk segmen pasar tertentu semakin tinggi harganya, maka kualitas produk semakin bagus. Maka penetapan harga ini sangat bergantu pada siapa harga produk ditawarkan.

Anda bisa memilih beberapa cara menetapkan harga dibawah ini:

  • Cost Based – Penetapan harga berdasarkan biaya produksi atau harga pokok.
  • Consumer Value Based – Penetapan harga berdasarkan persepsi konsumen terhadap manfaat produk.
  • Competitive Based – Penetapan harga berdasarkan persaingan industri sejenis.

Place – Tempat / Saluran Distribusi

Place pada marketing mix saat ini tidak hanya terbatas pada lokasi fisik bisnis Anda, namun tempat bertransaksi baik online maupun offline.

Dulu ketika membuka usaha atau membuat rencana bisnis, penentuan lokasi usaha strategis sangat diperlukan, sekarang Anda bisa berjualan di kamar kos bermodalkan “tempat” di marketplace.

Perhatikan dua hal ini dalam memilih lokasi:

  • jumlah kunjungan
  • peluang konversi

Jumlah kunjungan mungkin besar, namun jika yang mengunjungi bukan konsumen Anda, maka tempatnya tidak bagus.

Pilihlah tempat dimana konsumen Anda berada dengan dua hal tersebut sebagai acuannya.

Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Omzet Penjualan Online Secara Efektif

Promotion – Promosi

Promosi adalah rangkaian aktivitas komunikasi ke konsumen menggunakan bauran promosi.

Sahabat UKM perlu mengetahui dan merumuskan beberapa bauran promosi berikut ini:

  • Advertising – menggunakan media berbayar untuk menjangkau pasar sasaran. Seperti iklan TV, koran, media sosial dan mesin pencari.
  • Public Relation – membangun hubungan ke pasar sasaran. Seperti press release ke media cetak dan online, buat blog dan membuat komunitas di media sosial.
  • Sales Promotion – memberikan stimulus agar calon konsumen ingin membeli produk. Seperti coba gratis, bonus dan diskon.
  • Personal Selling – menggunakan tenaga penjual yang langsung bertemu konsumen secara personal. Seperti SPG, sales dan reseller
  • Direct Marketing – memasarkan langsung ke konsumen tanpa harus tatap muka. Seperti: telemarketing dan email marketing

Selain lima jenis bauran promosi tersebut, masih ada beberapa seperti exhibition, sponsorship, dan mobile marketing. Namun merumuskan lima hal tersebut sudah cukup untuk pelaku UKM.

People – SDM

Dalam bauran pemasaran jasa, setiap SDM yang terlibat dalam interaksi dengan konsumen adalah pemasar, apapun posisinya, termasuk bagian parkir.

Karena konsumen akan merasakan pengalaman melalui orang orang yang ditemuinya ditempat mereka bertransaksi.

Disinilah perlu membina SDM untuk memahami product knowledge dan service excellence.

Jadi pelayanan berkualitas bukan lagi nilai tambah, melainkan keharusan.

Process

Proses dalam bauran pemasaran adalah tahapan yang dilalui konsumen untuk mendapatkan produk.

Proses tersebut akan memberi pengalaman pada konsumen. Jika prosesnya baik, maka reputasi brand pun baik, begitu pula sebaliknya.

Maka yang perlu diperhatikan dalam menentukan proses adalah:

  • Prosedur Standar Operasional
  • Kebijakan Layanan

Seperti bagaimana jika konsumen tidak mendapatkan apa yang diharapkan? Apa yang harus dilakukan pemasar?

Physical Evidence – Penampilan Fisik / Kemasan

Physical evidence adalah cara sebuah brand merancang tampilan yang akan dirasakan konsumen.

Penampilan ini juga berpengaruh terhadap cara pandang konsumen terhadap sebuah brand.

Maka penting bagi pemasar untuk memperhatikan bagaimana tampilan identitas, kemasan, website, media sosial, interior dan ekterior.

Apakah sudah mencerminkan brand-nya?

Mengejar Tingkat Penjualan

Marketing Mix berjalan bersama sama, saling berbaur satu sama lain (itu sebabnya dinamakan bauran pemasaran).

Produk yang baik didukung dengan harga yang pas, penempatan produk yang baik, serta promosi yang menarik akan membuat produk cepat laku, otomatis.

Ditambah dengan pelayanan prima, proses mudah, dan penampilan baik akan memberikan kesan emosional.

Semua variabel tersebut dirumuskan untuk mencapai tingkat penjualan yang diinginkan dengan memperhatikan siapa yang disasar.

Artikel Terbaru

Cara Meningkatkan Traffic Website

Cara Meningkatkan Traffic Website

Saya akan bongkar gimana cara meningkatkan traffic website.. Pusing ga sih, udah invest mahal mahal buat bikin website, tapi ga ada hasilnya sama sekali.. dan tidak sedikit pengusaha yang punya website merasakan hal tersebut.. jadi Anda tidak sendirian.. Harapannya...

Content Creator Black Book: Hasilkan Profit Dari Media Sosial

Content Creator Black Book: Hasilkan Profit Dari Media Sosial

Content Creator Black Book adalah buku yang ditulis oleh Denny Santoso. Seorang praktisi digital marketing dengan pelangaman lebih dari 10 tahun menghasilkan miliaran rupiah dari online. Sebagai seorang praktisi branding dan digital marketing, saya banyak belajar dari...

Konsultan Branding: Investasi Penting untuk Bisnis Anda

Konsultan Branding: Investasi Penting untuk Bisnis Anda

Anda memiliki bisnis yang berkembang pesat, namun citra bisnis Anda kurang memadai. Anda mungkin pernah berpikir untuk melakukan perubahan pada logo, slogan, atau visual bisnis Anda. Namun, apakah itu sudah cukup? Apakah Anda yakin itu akan meningkatkan citra bisnis...